Ayobaca.id, Pekanbaru - Dalam rangka melebarkan hubungan baik di tingkat mancanegara, Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) lakukan berbagai upaya. Diantaranya dengan melaksanakan Public Lecture (Kuliah Umum) mengundang Konjen (Konsulat Jenderal) Singapura Gavin Ang.

Dalam sambutannya, Rektor Umri Dr H Saidul Amin MA menyampaikan rasa bahagianya atas kehadiran konsulat jenderal Singapura tersebut.

Selanjutnya, Saidul menyampaikan bahwa kehadiran perwakilan dari Singapura ini terjadi di momen yang sangat tepat. Ia menyebutkan bahwa tahun lalu (2022) UMRI berhasil menjalin kerjasama multinasional dengan beberapa universitas di Malaysia, Singapura, Thailand dan Brunei.

Saidul pun berharap kuliah umum ini nantinya bisa berujung kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak, terutama dalam bentuk kemajuan dan “upgrade” di bidang sumberdaya manusia yang ada di Umri.

Kuliah umum dimulai dengan dimoderatori oleh Prof Dr Ir Ari Sandiavitri MSc membuka kegiatan dengan membacakan profil dari pemateri. Selanjutnya, Mr. Gavin Ang turut mengucapkan rasa terimakasihnya atas sambutan UMRI pada kegiatan kuliah umum ini. Mr Gavin mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya ia sampai di kota Pekanbaru,

ia tetap berharap bahwa kehadirannya di UMRI mampu menghasilkan kerjasama yang baik dan ia pun ingin memperkenalkan Umri di Singapura.

Dalam pemaparan materinya, Mr Gavin menjelaskan bahwa tugasnya saat ini adalah memperkenalkan Konsulat Jenderal Singapura, dan jabatannya sebagai Jenderal Konsulat memiliki tiga poin tugas penting, Deepening Relationships, Upholding International Laws dan Supporting Singaporeans.

Dalam memperdalam hubungan antar negara, ia menyebutkan bahwa salah satu tugas utamanya adalah untuk mencari peluang hubungan kerjasama,

Tidak hanya itu, hal ini pun akan memberi gambaran kepada pihak Singapura atas hal-hal yang terjadi di Indonesia yang akan memberi pengaruh kepada Singapura.

Kuliah umum ini terbukti sangat menarik, dimana banyaknya terjadi dialog interaktif antara Mr. Gavin Ang dan peserta kuliah umum, diantaranya Wakil Rektor II Dr HM Rasyad Zein MM.

Rasyad memiliki harapan bahwa kedepannya Konsulat Jenderal Singapura bisa bekerjasama dalam bidang pengingkatan sumberdaya UMRI, dimana ini merupakan perhatian utamanya sebagai Wakil Rektor II.

Tidak hanya itu, beberapa pertanyaan lain yang dilemparkan oleh peserta mulai dari membahas mengenai kondisi geo-politik antara Indonesia dan singapura, hingga penjelasan mengenai isu sosial terbaru yang melibatkan seorang ulama besar Indonesia. Namun begitu, Mr. Gavin memberi jawaban dengan diskusi yang ringan sehingga sesi tanya jawab ini berjalan dengan lancar dan penuh antusias. (*)