Berita / Riau / Pekanbaru
Proses Perkembangan Anak Siswa Sekolah Dasar

Proses Belajar Mengajar di Ruang Kelas Siswa Sekolah Dasar | Foto : Istimewa
Ayobaca.id - Selama proses perjalanan kehidupan, manusia mengalami perubahan-perubahan yang menakjubkan. Kebanyakan perubahan ini terlihat sangat jelas. Anak-anak yang baru lahir belum bisa ngapa-ngapain selang 4-5 bulan perlahan bisa duduk.
Anak yang dulunya bayi beranjak jadi balita, dan anak yang dulunya balita beranjak menjadi anak-anak (siswa SD) lalu beranjak lagi menjadi remaja hingga dewasa.
Semua tahapan perkembangan anak ada prosesnya. Proses tumbuh kembang yang perlu kita perhatikan sebagai orang dewasa. Fokus kita kali ini adalah proses perkembangan anak siswa SD.
Karakteristik perkembangan anak pada kelas 1-3 SD biasanya pertumbuhan fisiknya telah mencapai kematangan, mereka telah mampu mengontrol tubuh dan keseimbangannya.
Untuk perkembangan kecerdasannya anak usia kelas awal SD ditunjukkan dengan kemampuannya dalam melakukan seriasi, mengelompokkan obyek, berminat terhadap angka dan tulisan, meningkatnya perbendaharaan kata, senang berbicara, memahami sebab akibat dan berkembangnya pemahaman terhadap ruang dan waktu.
Anak usia SD (6-12 tahun) disebut sebagai masa anak-anak (midle childhood). Pada masa inilah disebut sebagai usia matang bagi anak-anak untuk belajar. Hal ini dikarenakan anak-anak menginginkan untuk menguasai kecakapan-kecakapan baru yang diberikan oleh guru di sekolah, bahwa salah satu tanda permulaan periode bersekolah ini ialah sikap anak terhadap keluarga tidak lagi egosentris melainkan objektif dan empiris terhadap dunia luar.
Masa kelas rendah SD, dilakukan pada umur 6 tahun atau 7 tahun - umur 9 tahun atau 10 tahun. Secara khusus karakteristik siswa SD kelas rendah (kelas 1, kelas 2, dan kelas 3) adalah sebagai berikut:
- Karakteristik umum
- Waktu reaksinya lambat
- Koordinasi otot tidak sempurna
- Suka berkelahi
- Gemar bergerak, bermain, memanjat
- Aktif bersemangat terhadap bunyi-bunyian yang teratur
- Karakteristik kecerdasan
- Kurangnya kemampuan pemusatan perhatian
- Kemauan berpikir sangat terbatas
- Kegemaran untuk mengulangi macam-macam kegiatan
- Karakteristik sosial
- Hasrat besar terhadap hal-hal yang bersifat drama
- Berkhayal dan suka meniru
Masa kelas tinggi SD, kira-kira umur 9 tahun atau 10 tahun - umur 12 tahun atau 13 tahun. Sedangkan karakteristik anak SD pada tingkat tinggi memiliki sedikit persamaan dengan kelas rendah.
Karakteristik kelas tinggi yang dimaksud antara lain:
- Karakteristik umum
- Waktu reaksinya cepat
- Koordinasi otot sempurna
- Gemar bergerak dan bermain​
- Karakteristik kecerdasan​
- Mempunyai kemampuan pemusatan perhatian
- Kemampuan berpikir lebih banyak
- Karakteristik sosial
- Tidak suka pada hal-hal yang bersifat drama
- Gemar pada lingkungan sosial
- Senang pada cerita-cerita lingkungan sosial
- Sifat pemberani tetapi masih menggunakan logika
- Kegiatan gerak yang dilakukan
- Anak memiliki kemampuan dalam menampilkan suatu kegiatan yang lebih tinggi. Jadi mempunyai kemampuan untuk mengekspresikan dari kegiatan yang dilakukan
- Artikulasi
Penulis : Riska Fadila
Komentar Via Facebook :