Ayobaca.id, Rokan Hulu - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hulu, Riau, mengumumkan, dari 451 Calon Jemaah Haji (CJH) yang dijadwalkan berangkat tahun 2020, terdapat 14 calon jemaah haji yang dinyatakan telah meninggal dunia.

"Laporan sementara ada 14 jemaah yang telah meninggal dunia. Namun dari keluarga jemaah telah mengajukan pelimpahan untuk menggantikan keluarganya yang meninggal, artinya porsinya tetap 451," kata Kasi Perjalanan Haji Dan Umroh, Kantor Kementrian Agama, Kabupaten Rokan Hulu, Martilevi Saleh, kepada ayobaca.id, Rabu (5/1/2022).

Dia menjelaskan, Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hulu, saat ini tengah mempersiapkan pemberangkatan haji terutama persiapan dokumen pemberangkatan calon jemaah haji.

Pihaknya mengimbau kepada calon jemaah haji agar mempersiapkan dokumen yang diperlukan terutama memperpanjang paspor yang akan habis masa berlakunya.

"Memang belum ada surat resmi, terkait kepastian dibukanya kembali perjalanan haji dan umroh, tapi persiapan harus tetap dilakukan, sebagai langkah antisipasi jika ada pembukaan haji di tahun 2022 ini," ucap Martilevi.

Martilevi memastikan, jika pemberangkatan haji dilakukan pemerintah tahun 2022 ini, maka jemaah yang diberangkatkan adalah jemaah yang mendapatkan porsi haji tahun 2020.

"Untuk Rokan Hulu di tahun 2020 ada sebanyak 451 calon jemaah yang pemberangkatannya ditunda. Sejauh ini kami belum mendapatkan informasi apakah ada penambahan dari Kementerian Agama," ujar Martilevi.

Saat ini, lanjut Martilevi, seluruh JCH tengah melakukan medical check up di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu mulai tanggal 4 sampai 8 Januari.

"Medical check up ini bertujuan untuk mendapatkan istitoah atau kemampuan melaksanakan ibadah haji," ujarnya. (Bga)