Ayobaca.id, Pekanbaru - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru melakukan sosialisasi bahaya kebakaran dan simulasi pemadaman kebakaran di area publik, yakni SMA Olahraga, Senin (6/2/2023).

Kepala Damkar Pekanbaru, Burhan Gurning, mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang bahaya kebakaran.

Pihaknya sengaja mengambil lokasi sekolah dengan pertimbangan area tersebut merupakan kawasan publik dengan resiko kebakaran yang sangat tinggi.

"Dengan kegiatan ini diharapkan kesadaran dan perilaku siswa dan siswi dapat berubah untuk dapat meminimalisir potensi penyebab kebakaran. Dan siswa serta siswi jadi tahu apa yang harus dilakukan apabila terjadi kebakaran," ujar Gurning.

Kegiatan sosialisasi dan simulasi dibagi dalam dua tahap kegiatan; Pertama kegiatan sosialisasi Kebakaran yang dihadiri oleh siswa dan siswi serta majelis guru.

"Materi pertemuan ini tentang bahaya kebakaran dan cara-cara mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran," terangnya.

Dan kedua, simulasi pemadaman kebakaran di depan para siswa yang diikuti oleh peserta sosialisasi yang ada di SMA Olahraga.

Simulasi ini kata dia dilakukan dalam empat tahapan, pertama, penanganan kebakaran yang berasal dari tabung gas, kedua penanganan kebakaran skala kecil/sedang menggunakan kain basah, ketiga, penanganan kebakaran skala kecil/sedang menggunakan APAR dan keempat, penanganan kebakaran skala besar menggunakan Mobil Damkar.

"Siswa sangat antusias terhadap pelaksanaan simulasi ini, ditunjukkan dengan adanya peran aktif siswa dan siswi dalam simulasi. Terlihat siswa dan siswi sangat ingin mengetahui tentang bahaya kebakaran dan cara pencegahan serta penanggulangannya," jelasnya.

Program ini rutin dan terus dilaksanakan di area-area publik yang lain dengan tujuan akhir, berkurangnya dampak kerusakan dan kerugian dari bahaya kebakaran. (Adv)