Berita / Riau / Pekanbaru

Damkar Pekanbaru Evakuasi Ular Piton Bersarang di Kandang Ayam Warga

Damkar Pekanbaru Evakuasi Ular Piton Bersarang di Kandang Ayam Warga

Warga Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Senin (1/1/2024) pagi sekitar pukul 07.16 WIB, dikagetkan dengan munculnya seekor ular piton yang bersarang di dalam kandang ayam milik warga

Ayobaca.id, Pekanbaru - Awal tahun baru, warga Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Senin (1/1/2024) pagi sekitar pukul 07.16 WIB, dikagetkan dengan munculnya seekor ular piton yang bersarang di dalam kandang ayam milik warga.

Ular sanca batik atau dengan nama latin python reticulatus itu mendadak terlihat di melingkar di dalam kandang ayam rumah warga bernama Riska di Jalan Soekarno Hatta Gang Belimbing.

Awalnya Riska yang hendak ke belakang rumah pagi hari melihat keanehan adanya warna aneh melingkar di dalam kandang ayam.

Setelah dilihat dari dekat, ternyata sang pemilik rumah pun kaget melihat ular ukuran besar melata dan memanggil orang tuanya.

"Karena ukuran ular ini cukup besar, saat ditemukan pemilih rumah kaget dan berteriak," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, Burhan Gurning.

Pemilik rumah yang ketakutan langsung melaporkan adanya ular piton di rumahnya melalui petugas dari DPKP Kota Pekanbaru.

Petugas yang menerima laporan itu langsung terjun ke TKP sekitar pukul 07.20 WIB untuk melakukan upaya penyelamatan dengan cara meng evakuasi ular tersebut.

"Regu pleton brahma kita turunkan ke lokasi 5 menit setelah laporan diterima," terangnya.

Gurning menjelaskan, evakuasi terhadap bidang penyelamatan ini sering terutama terhadap ular sering kali dilakukan dalam beberapa waktu belakangan.

"Hampir tiap minggu kita lakukan evakuasi ular, sebab rata-rata ada tiga kejadian kadang di hari yang sama laporan penemuan ular di pemukiman warga," ujarnya.

Dirinya memastikan bahwa ular yang dievakuasi petugas kebanyakan bukan bersarang di pemukiman. Ia menyebut ular yang masuk ke lingkungan pemukiman masyarakat.

Kondisi tersebut juga dipengaruhi Kota Pekanbaru yang memasuki musim penghujan. Gurning mengimbau agar warga harus waspada terhadap kemunculan ular di pemukiman.

"Kami imbau untuk semua warga, tetap waspada terhadap kemunculan ular dan binatang melata lainnya," ulasnya. (*)


Komentar Via Facebook :