Ayobaca.id, Pekanbaru - Ketua Komisi III DPRD Riau, Husaimi Hamidi, memastikan pihaknya akan berkonsentrasi penuh dalam mengejar persoalan aset yang selama ini dikelola kurang baik oleh pemerintah.

Politisi PPP ini mengatakan, pihaknya akan mengawasi penuh kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau selaku pihak yang berwenang atas pengelolaan aset milik Pemprov Riau.

Bahkan, Husaimi menyebut, pihaknya siap merekomendasikan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) aset supaya jangkauan kerjanya lebih luas. Sebab, persoalan aset sudah menjadi masalah yang cukup rumit.

Di tahun 2021 lalu, Husaimi mengungkapkan persoalan aset yang menjadi perhatian pihaknya adalah Gedung Sumatera Promotion Center (SPC) yang ada di Batam, Kepulauan Riau.

"Gedung SPC itu sudah diaudit. Sudah ada hasilnya  tinggal kita memutuskqn apakah dikelola BUMD atau tetap dengan pengelola yang lama tapi dengan kontrak baru," ujar Husaimi, kepada ayobaca.id, Jumat (31/12/2021).

Kontrak kerjasama Gedung SPC sekarang, terang Husaimi, sangat lemah dan tidak ada sanksi. Pasalnya, sudah bertahun-tahun pengelola tidak melaporkan keuangan kepada Pemprov Riau.

"Padahal potensinya besar, kita punya 9 lantai, yang disewa baru beberapa lantai. Makanya, kita mau itu jelas secara pengelolaan," tambahnya.

Begitu juga dengan aset di Arya Duta, Riau Town Square (Ritos), dan aset-aset yang ada di kabupaten kota. Rumitnya persoalan aset di kabupaten kota ini dikarenakan tercatat di masing-masing.

"Makanya, kita berharap lahan-lahan ini bisa dipagar supaya tidak diklaim oleh oknum-oknum. Ini yang akan kita kejar di tahun 2022 nanti," tutupnya. (Bmg)