Ayobaca.id - Selepas bulan puasa, sering kali pola konsumsi makanan kita menjadi tidak teratur. Banyak makanan yang selama kita hindari atau dikurangi porsi konsumsinya,  malah rajin untuk dikonsumsi.

Di antaranya makanan yang mengandung santan saat merayakan Idul Fitri, atau mengkonsumsi makanan mengandung lemak tinggi  seperti telur, lemak hewani dan banyak lainnya.

Hanya dalam hitungan beberapa hari kemudian, terasa badan yang semula terbiasa dengan pola konsumsi pada hari-hari puasa, mulai terasa sering kesemutan, atau sering sakit kepala, atau merasakan nyeri pada dada sebelah kiri. 

Bila itu yang terjadi, ada baiknya anda segera berkonsultasi ke dokter. Bisa jadi kadar kolestrol  di tubuh anda sedang tinggi. 

Dampak terburuk dari kolestrol sendiri adalah menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah, bahkan bisa menyebabkan pecah pembuluh darah.

Bila sudah sampai pada tahapan itu, tentu akan sangat mengerikan untuk membayangkannya.

Namun, dengan mengontrol semenjak dini, dengan mengetahui gejalanya, upaya untuk mengantisipasi masih bisa dilakukan, khususnya dengan menghindari mengkonsumsi makanan yang bisa menywbabkan terjadinya peningkatan kadar kolestrol dan menjaga pola hidup dengan giat berolah raga. 

Kolesterol tinggi terjadi ketika Anda memiliki terlalu banyak zat lemak yang disebut kolesterol dalam darah Anda. 

Karena kadar kolesterol tinggi cenderung tidak menimbulkan gejala apa pun dan dalam banyak kasus, hanya menyebabkan kejadian darurat, penting untuk melakukan tes darah secara rutin untuk mengetahui kadar kolesterol Anda.   

Meskipun demikian, ada beberapa kemungkinan tanda-tanda peringatan gejala kolesterol tinggi.   

Melansir Express, Jumat (22/10/2021), situs kesehatan Medicover Hospitals telah menguraikan beberapa gejala fisik yang dapat mengindikasikan kadar kolesterol tinggi. 

Ini dapat terjadi di tangan atau kaki Anda, serta di area lain dari tubuh Anda. 

1. Rasa sakit di tangan atau kaki 

Anda Jika Anda mengalami rasa sakit di tangan atau kaki, hal ini mungkin disebabkan oleh penumpukan kolesterol yang dapat menyumbat pembuluh darah kaki dan tangan, menurut situs tersebut.   

Dikatakan, penumpukan kolesterol ini dapat terjadi terus menerus dan membuat tangan dan kaki terasa sakit. 

2. Sering kesemutan 

Sering kesemutan mungkin merupakan tanda, karena gangguan aliran darah ke bagian tubuh tertentu membuat sensasi kesemutan di tangan dan kaki.   
Tingkat kolesterol tinggi dalam darah membuat aliran darah kental dan memengaruhi aliran normal darah di saraf dan menyebabkan kesemutan. 

3.  Nyeri dada di sisi kiri 
Nyeri dada, terutama di sisi kiri menunjukkan penyumbatan pembuluh darah di sekitar jantung dan dapat menyebabkan rasa sakit.   

Terkadang, rasa sakitnya bahkan bisa menyebar hingga ke leher. Tingginya kadar kolesterol dalam darah bisa menyebabkan nyeri dada dan juga bisa menjadi tanda serangan jantung. 

4. Sering mengalami sakit di bagian belakang kepala 

Seringnya sakit kepala di bagian belakang kepala bisa menjadi indikator kondisi tersebut.   

Tersumbatnya pembuluh darah di area sekitar kepala menyebabkan sakit kepala di bagian belakang kepala. 

Hal ini terjadi ketika pembuluh darah tersumbat oleh plak kolesterol. 

Jika hal ini dibiarkan, pembuluh darah bisa pecah dan menyebabkan stroke.  (*)