Berita / Riau / Pekanbaru
Henny Sasmita Wahid Resmi Dikukuhkan Sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi Provinsi Riau

Ayobaca.id, Pekanbaru - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid resmi mengukuhkan Henny Sasmita Wahid sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi Provinsi Riau. Pengukuhan berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (24/4/25).
"Saya Gubernur Riau dengan ini mengukuhkan Henny Sasmita Wahid sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi Provinsi Riau masa bakti 2025-2030, " ujar Gubri Abdul Wahid.
Dengan dilantiknya Henny Sasmita Wahid sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi Provinsi Riau, Gubri percaya bahwa Henny dapat menjadi rule model dan menginspirasi dalam meningkatkan pembudayaan kegemaran membaca, serta membangun sumber daya masyarakat Provinsi Riau untuk mewujudkan Riau dinamis, ekologis, dan maju.
"Semoga ibu (Henny Sasmita Wahid) dapat mewujudkan Gerakan Nasional PAUD Berkualitas melalui kepedulian dan pemberdayaan peran serta masyarakat, serta mengembangkan PAUD yang sehat dan cerdas di Riau, " harap Gubri Abdul Wahid.
Sementara itu, Asisten III Setdaprov Riau, Elly Wardhani juga berharap Bunda PAUD dan Bunda Literasi dapat mendorong sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, lembaga PAUD, perpustakaan, hingga komunitas literasi. Sebab menurutnya, kehadiran Bunda PAUD dan Bunda Literasi di setiap daerah bukan hanya simbol, tetapi harus menjadi penggerak sosial yang mampu menginspirasi gerakan dari bawah.
"Selamat atas dikukuhkannya Bunda PAUD dan Bunda Literasi Provinsi Riau, saya percaya di tangan para ibu-ibu hebat inilah, kualitas generasi muda Riau dapat ditingkatkan secara signifikan, " pungkas Elly.
Selain itu juga, Elly berharap dengan adanya Bunda PAUD dan Bunda Literasi, dapat menjadi tokoh teladan dan motivator dalam menumbuhkan budaya membaca di rumah dan masyarakat. Bunda PAUD dan Bunda Literasi, kata Elly, dapat manfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan konten edukatif dan literatif yang positif.
"Inisiasi program-program inovatif, misalnya Satu Rumah Satu Buku, Gerakan Membaca 15 Menit Sehari, atau Kelas Cerita untuk Anak Usia Dini," lanjutnya.
Elly melanjutkan, visi Pemerintah Provinsi Riau adalah menciptakan Riau Berbudaya Melayu, Dinamis, Ekologis, Agamis dan Maju. Ia mengatakan bahwa PAUD dan literasi adalah fondasi dari semua itu.
Namun, Riau tidak bisa berbicara tentang daya saing jika anak-anak tidak dibekali kemampuan literasi yang memadai sejak usia dini. Bahkan Riau tidak bisa bermimpi tentang Riau Emas jika tidak menyiapkan pondasinya dari sekarang.
"Untuk itu, mari kita bersama-sama membangun Riau dari rumah, dari sekolah, dari taman bacaan, dan dari hati yang penuh kasih untuk anak-anak di Bumi Melayu Lancang Kuning, " tutup Elly Wardhani.(*)
Komentar Via Facebook :