Berita / Riau / Pekanbaru

Hari Lahir Pancasila, Gubri Abdul Wahid Ajak Masyarakat Perkuat Ideologi

Hari Lahir Pancasila, Gubri Abdul Wahid Ajak Masyarakat Perkuat Ideologi

Ayobaca.id, Pekanbaru - Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai momentum penting dalam sejarah dan perjalanan bangsa. Pancasila memiliki ideologi yang kuat dan telah menjadi pondasi bagi Indonesia untuk berdiri tegak.

Dalam semangat itu, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid mengajak masyarakat, khususnya masyarakat Provinsi Riau untuk memperkokoh dan memperkuat ideologi tersebut di dalam diri masing-masing. Baginya, Pancasila adalah sebuah pedoman hidup yang bisa mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.

"Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bangsa, serta bintang penuntun dalam wujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," ujarnya saat menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Kantor Gubernur Riau, Senin (2/6/2025).

Gubri sampaikan, ideologi dan nilai yang ada di dalam pancasila harus mewarnai setiap sendi kehidupan. Nilai tersebut antara lain adalah nilai ketuhanan, persatuan, gotong royong, keadilan, serta kerakyatan.

Perubahan situasi budaya, ekonomi, pembangunan negara, dan segala hal lainnya dikatakan Gubri akan mengubah Pancasila juga. Namun perubahan itu harus terjadi tanpa menggerus nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

"Nilai-nilai gotong royong, ketuhanan, keadilan, persatuan, kerakyatan, hal ini adalah dasar pondasi kita. Nilai ini tidak boleh tergerus meski terjadi perubahan situasi baik ekonomi, digitial, dan segala macamnya, nilainya tidak boleh tergerus," tegasnya.

Dalam memperkokoh ideologi tersebut, Gubri mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk merenungkan kembali untuk mengingat bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman di Indonesia. Ada lebih dari 200 jiwa dengan latar belakang suku, ras, agama, dan bahasa yang berbeda disatukan oleh Pancasila.

"Dalam Pancasila kita belajar bahwa kebhinekaan bukanlah alasan terpecahnya kekuatan untuk bersatu, tapi dari sila pertama sampai lima terkandung leinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong royong dan memberikan penghormatan pada martabat manusia," ungkapnya.

Memperkokoh ideologi Pancasila, lanjut Gubri, juga merupakan salah satu agenda prioritas pemerintah menuju Indonesia Emas. Hal itu karena Pancasila adalah pondasi dalam mencegah ketimpangan dan dehumanisasi di masyarakat.

"Kita sadari, kemajuan tanpa ideologi kita mudah goyah, kemajuan ekonomi tanpa ideologi melahirkan ketimpangan, teknologi tanpa bimbingan norma lancasila bisa menjerumuskan bangsa menjadi dehumanisasi. Perkokoh Ideologi berarti menegaskan kembali pembangunan bangsa yang berakar nilai ketuhan dan kemanusiaan," pungkasnya.(*)


Komentar Via Facebook :