Berita / Riau / Pekanbaru
Pesan Menyentuh Adrias Hariyanto: Jangan Bandingkan Anak, Setiap Anak Punya Waktunya Sendiri

Ayobaca.id, Pekanbaru - Dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan, TK Bhakti Ibu di bawah naungan Yayasan BKOW Provinsi Riau menggelar acara penyerahan rapor dan ijazah tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini menjadi momentum silaturahmi bersama Ketua Yayasan BKOW Provinsi Riau, Adrias Hariyanto, yang hadir secara langsung memberikan semangat dan apresiasi.
Acara yang berlangsung pada Jumat (20/6/2025) ini tidak hanya menandai berakhirnya proses pembelajaran selama satu tahun ajaran. Tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara yayasan, sekolah, para orang tua, dan tenaga pendidik dalam membangun ekosistem pendidikan yang hangat dan kolaboratif.
Suasana haru dan bangga begitu terasa, terutama saat prosesi penyerahan ijazah kepada siswa-siswi yang telah menyelesaikan pendidikan mereka. Momen tersebut menjadi penanda awal perjalanan baru bagi para siswa menuju jenjang pendidikan berikutnya.
Dalam sambutannya, Ketua BKOW Provinsi Riau, Adrias Hariyanto, menyampaikan pesan yang menyentuh dan penuh makna kepada seluruh hadirin. Ia mengatakan, “Hari ini, saya berdiri di sini bukan hanya sebagai Ketua Yayasan Bhakti Ibu, tapi juga sebagai seorang ibu yang pernah, dan masih merasakan bagaimana cemas, haru, dan bangganya melihat anak-anak bertumbuh.”
Ia menggambarkan momen-momen sederhana dalam proses tumbuh kembang anak sebagai hal yang sangat berarti. “Melihat mereka menyebut huruf demi huruf, belajar mengancing baju sendiri, membagi bekal dengan temannya, sampai bernyanyi dan tertawa riang di ruang kelas – semua itu adalah pencapaian besar,” lanjutnya.
Adrias juga mengingatkan para orang tua untuk tidak terjebak dalam kebiasaan membandingkan perkembangan anak. “Kadang kita sebagai orang tua sibuk membandingkan: ‘Anak saya sudah bisa baca belum ya?’ atau ‘Sudah bisa berhitung sampai berapa?’ Tapi percayalah Bapak/Ibu, setiap anak punya waktunya sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adrias menekankan bahwa pendidikan di TK Bhakti Ibu tidak hanya berfokus pada kemampuan akademik seperti angka dan huruf. Ia menuturkan, “Di TK Bhakti Ibu, kita tidak hanya mengajarkan angka dan huruf, tapi juga menanamkan nilai-nilai: saling menyapa, sopan santun, berani berbicara, peduli pada sesama. Itulah bekal sejati mereka untuk melangkah ke jenjang selanjutnya.”
Melalui penanaman nilai karakter sejak dini, Ketua Yayasan berharap para siswa tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, peduli, dan penuh semangat. “Kami ingin anak-anak ini tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan siap menghadapi tantangan zaman,” tutup Adrias.(*)
Komentar Via Facebook :