Ayobaca.id, Pekanbaru – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau merayakan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025. Serangkaian inovasi dan kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat ikut meramaikan agenda ini.

Berbagai program mulai dari 79 layanan publik, 79 kegiatan Polisi Sahabat Anak (Polsanak), Festival Polisi Cilik (Pocil), hingga Dragbike Bhayangkara 79, serta bakti religi dan peduli lingkungan, menjadi wujud nyata semangat "Polantas Hadir" yang humanis, inklusif, dan berdampak luas. Seluruh rangkaian kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (25/6/2025).

Dalam upaya memudahkan akses masyarakat, Ditlantas Polda Riau menyediakan 79 titik layanan publik untuk perpanjangan SIM dan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Layanan ini tersebar di berbagai pusat aktivitas masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan kepuasan publik sekaligus turut berkontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Riau.

Tidak hanya fokus pada layanan, Ditlantas Polda Riau juga menanamkan disiplin berlalu lintas sejak dini melalui 79 kegiatan Polisi Sahabat Anak (Polsanak). Dalam kegiatan ini, anak-anak diberikan edukasi tentang keselamatan jalan raya dan diperkenalkan dengan konsep "Green Policing" yang menekankan peran polisi dalam pelestarian alam dan lingkungan. 

Puncaknya, Festival Pocil (Polisi Cilik) dari seluruh Polres/ta jajaran akan berkompetisi dalam pertunjukan akbar di GOR Tribuana Pekanbaru pada Senin, 30 Juni 2025, menampilkan kreasi dan atraksi yang membina karakter disiplin, cinta tanah air, dan tertib berlalu lintas.

Guna merangkul komunitas balap, Ditlantas Polda Riau menggelar 79 Dragbike Bhayangkara 2025 di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Kota Pekanbaru, pada Minggu malam, 29 Juni 2025, pukul 19.00 WIB. 

Ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi bagi pembalap profesional dan amatir, tetapi juga strategi untuk mengalihkan balap liar ke lintasan resmi yang aman, sekaligus mencegah kenakalan remaja yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.

Sebagai bentuk kepedulian sosial dan spiritual, Ditlantas Polda Riau juga melaksanakan bakti religi dan bantuan sosial. Kegiatan ini meliputi pemberian bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat yang membutuhkan serta gotong royong membersihkan tempat ibadah lintas agama. Melibatkan personel Polantas bersama masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat menjaga kebersihan rumah ibadah sekaligus mempererat silaturahmi antarumat beragama.

Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menyampaikan bahwa seluruh kegiatan ini mencerminkan transformasi Polri yang lebih melayani dan dekat dengan masyarakat. 

"Kami ingin kehadiran Polantas tidak hanya terlihat di jalan, tapi juga terasa di hati masyarakat," kata Taufiq. 

Melalui semangat Bhayangkara ke-79, Taufiq mengaku pihaknya terus berkomitmen menghadirkan inovasi pelayanan publik, edukasi yang membentuk karakter generasi bangsa sejak dini yang taat dalam berlalu lintas, dengan kegiatan sosial.

"Tujuannya untuk memperkuat ikatan kebangsaan serta nilai-nilai kemanusiaan di tengah-tengah masyarakat, sesuai tema Hari Bhayangkara Ke-79: Polri Untuk Masyarakat," terang Taufiq.

Melalui rangkaian kegiatan ini, Ditlantas Polda Riau berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan memperkuat hubungan emosional antara Polantas dengan masyarakat. 

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi ruang edukasi, khususnya bagi generasi muda, agar tumbuh menjadi pelopor keselamatan, pelindung lingkungan, dan warga negara yang taat aturan.

Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79, seluruh inisiatif ini menegaskan komitmen Ditlantas Polda Riau dalam membangun Polri yang Presisi, melayani dengan hati, serta mewujudkan budaya lalu lintas yang aman, tertib, dan berkelanjutan. 

"Polantas hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pembina karakter, penjaga harmoni, dan pelopor perubahan di tengah masyarakat," jelas Taufiq.(*)