Ayobaca.id, Pekanbaru - Pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun akademik 2025, niversitas Muhammadiyah Riau (UMRI) mencatat sejarah baru dengan total jumlah Mahasiswa yang telah diterima dan memiliki Nomor Induk Mahasiswa mencapai 3.061 orang. 

Hal itu disampaikan Rektor Umri, Dr Saidul Amin MA, saat membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru dan Masa Ta'aruf (PKKMB dan Masta) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah tahun 2025, Senin (15/09/2025), di kampus utama UMRI jalan Tuanku Tambusai Ujung Pekanbaru. 

“Yang lebih membuat kami bangga, mahasiswa baru tersebut tidak hanya berasal dari Riau, tapi juga dari 15 provinsi di Indonesia,” kata Rektor. 

Dilain itu, UMRI tahun ini juga menerima mahasiswa internasional seperti dari Nigeria, Kamboja, Filipina, dan Kenya. Rektor berharap kehadiran mahasiswa luar negeri mampu membawa nama baik Umri di kancah global.

Lebih lanjut Rektor menyebut, dalam pelaksanaan perkuliahan UMRI menekankan konsep pembinaan yang berbeda dengan kampus lain. Ada tiga komponen penting yang akan diasah, diasuh, dan diasih: head (kepala) untuk ilmu pengetahuan, heart (hati) untuk iman dan ideologi, serta hand (tangan) untuk keterampilan.

“Keimanan itu adalah ruh kehidupan. Walaupun yang hadir di Umri berasal dari beragam agama,” ujarnya. 

Ia menegaskan, hampir 200 mahasiswa baru di Umri merupakan non-Muslim, dan hal itu diapresiasi karena mereka percaya untuk menimba ilmu di kampus Muhammadiyah ini.

Rektor juga menyampaikan bahwa dengan meningkatnya jumlah mahasiswa, dinamika kampus semakin bertambah. Karena itu, Umri tengah menyempurnakan berbagai fasilitas, mulai dari rumah sakit, ruang pusat manajemen, auditorium, one stop laboratorium, hingga hutan kota.

Mahasiswa baru didorong untuk tidak hanya memiliki kapasitas lokal, tetapi juga berpola pikir global. “Setelah tamat, mereka harus bisa menyelesaikan masalah, bukan menjadi bagian dari masalah,” tegasnya.

Sementara Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) UMRI Prof Nazir menyambut baik dan gembira dengan terus meningkatnya jumlah Mahasiswa baru UMRI tahun ini. 

"Tentu ini sangat membanggakan, sekaligus menjadi tantangan bagi UMRI untuk bisa terus membuktikan diri sebagai pilihan yang tepat oleh Mahasiswa," kata Prof Nazir. 

Meningkatnya jumlah mahasiswa baru menurutnya menjadi bukti semakin besarnya kepercayaan masyarakat pada Umri. “Apalagi dengan hadirnya mahasiswa internasional, Umri makin punya nilai plus untuk menuju kampus yang mengglobal,” ujarnya.

Dia juga menyebut, sebagai kampus di awan perserikatan Muhammadiyah, mahasiswa UMRI dipersiapkan untuk memiliki nilai lebih, terutama dari sisi ke Islaman. 

"UMRI mempersiapkan mahasiswa ya untuk memiliki keimanan yang kokoh, berakhlak mulia dan harus memiliki keterampilan, sehingga begitu selesai atau menamatkan perkuliahan, bukan menjadi beban, tapi bisa menjadi yang bermanfaat untuk orang banyak," pungkasnya.(*)