Ayobaca.id, Pekanbaru — Pemerintah Kota Pekanbaru membongkar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Tuanku Tambusai, tepat di depan pusat perbelanjaan Hawaii, pada Selasa (25/11/2025) malam. Pembongkaran dilakukan karena kondisi fisik jembatan dinilai sudah tidak layak dan berpotensi membahayakan masyarakat.

Proses pembongkaran melibatkan tim gabungan dari Bapenda, Satpol PP, dan Dishub Kota Pekanbaru, dibantu alat berat crane untuk memotong bagian-bagian JPO yang telah berkarat dan lapuk.

Plh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena struktur jembatan tidak lagi aman digunakan.

“Banyak aspek yang kita pertimbangkan. Kondisi fisiknya sudah membahayakan, dan kita juga ingin menata ulang JPO agar lebih efektif,” ujar Ingot, Rabu (26/11/2025).

Selain membahayakan pengguna jalan, JPO yang rusak juga dinilai mengganggu estetika kota. Karena itu, pembongkaran menjadi langkah yang dianggap paling tepat.

Sebelumnya, pemerintah juga telah membongkar JPO di Jalan Jenderal Sudirman, depan Komplek Sudirman City Square, dengan alasan serupa.

Saat ini seluruh JPO di Pekanbaru telah menjadi aset pemerintah kota setelah kerja sama dengan pihak swasta berakhir. Dari hasil pengecekan, sebagian besar jembatan mengalami pelapukan, meski beberapa di antaranya masih memungkinkan untuk diperbaiki.

“Yang sudah tidak layak secara konstruksi, itu yang kita bongkar,” lanjut Ingot.

Pembongkaran JPO ini merupakan bagian dari penataan kota sesuai arahan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, yang menindaklanjuti instruksi Presiden RI Prabowo Subianto untuk mewujudkan kota yang lebih tertata, aman, dan nyaman bagi masyarakat. (*)