Berita / Nasional /
Muliardi: Jemaah Haji Riau Diimbau Bayar Dam Secara Resmi

Ayobaca.id, Makkah — Menjelang puncak ibadah haji, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, H. Muliardi, mengingatkan seluruh jemaah haji asal Riau yang melaksanakan haji dengan tamattu’ agar segera menyelesaikan pembayaran dam mereka.
Ia menegaskan bahwa berdasarkan arahan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, seluruh pelaksanaan penyembelihan dam dan kurban wajib dilakukan melalui Proyek Adahi, sebagaimana ketentuan resmi Pemerintah Arab Saudi.
"Proyek ini merupakan satu-satunya mekanisme legal dan sah untuk penyembelihan hewan selama musim haji 1446 H/2025 M,"jelas Muliardi, Jumat (30/5/2025).
Kakanwil menjelaskan, sebagaimana kebijakan resmi Ta’lîmât al-?ajj Tahun 1446 H dan surat Deputi Hubungan Internasional Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi tertanggal 28 Dzulqa’dah 1446 H, seluruh pelaksanaan penyembelihan hewan dam dan kurban hanya dapat dilakukan melalui Proyek Adahi yang dikelola oleh Al-Hay’ah Al-Malikiyyah li Madînat Makkah wal-Masyâ’ir al-Muqaddasah.
Namun lanjut Kakanwil, bagi jemaah yang mengikuti pendapat ulama yang membolehkan penyembelihan dam dilakukan di luar Tanah Suci, pembayaran dapat dilakukan di Indonesia melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Mekanisme ini tetap harus melalui rekening resmi yang telah ditetapkan oleh Baznas.
“Bagi jemaah yang mengambil pendapat tersebut, pelaksanaan pembayaran dapat dilakukan di Indonesia melalui baznas dengan menggunakan rekening resmi yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Kakanwil juga menjelaskan, untuk memastikan kelancaran dan koordinasi, PPIH Arab Saudi meminta petugas kloter agar segera melakukan pendataan jemaah yang telah melaksanakan pembayaran dam, baik melalui Proyek Adahi di Arab Saudi maupun melalui BAZNAS di Indonesia.
“Saya minta petugas kloter segera melakukan pendataan jemaah haji yang sudah membayar dam, baik di Arab Saudi maupun melalui Baznas di Indonesia. Batas akhir pengumpulan data adalah Jumat, 30 Mei 2025 atau 3 Dzulhijjah 1446 H, pukul 15.00 waktu Arab Saudi,” tutup Muliardi.(*)
Komentar Via Facebook :