Ayobaca.id, Pekanbaru - Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, memasuki hari ketiga pada Jumat (22/8/2025). Ribuan penonton kembali diperkirakan memadati arena lomba jalur yang telah menjadi kebanggaan masyarakat Kuantan Singingi.

Di tengah antusiasme masyarakat dan wisatawan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Riau.

Sejak pagi, kondisi cuaca diprakirakan berawan dengan udara kabur. Hujan ringan hingga sedang berpotensi mengguyur sebagian wilayah Indragiri Hilir. Siang hingga sore hari, cuaca umumnya cerah berawan, namun hujan lokal dengan intensitas ringan diperkirakan turun di Bengkalis.

Dengan demikian, cuaca di Kuansing pagi hingga sore hari diprakirakan tidak berpotensi hujan. Namun, untuk antisipasi dan kenyamanan saat menonton Pacu Jalur, penonton diharapkan dapat membawa payung untuk menjaga diri dari panas matahari maupun hujan sewaktu-waktu.

Selanjutnya, memasuki malam hari, potensi hujan semakin meluas. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpeluang terjadi di Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Kuantan Singingi, hingga Kota Pekanbaru

Kondisi serupa juga diprediksi berlanjut pada dini hari di Pelalawan, Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Pekanbaru.

BMKG pun mengeluarkan peringatan dini. 

“Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, terutama di sebagian wilayah Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kota Pekanbaru pada malam dan dini hari,” jelas Forecaster on Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Deby C., dalam keterangan resminya.

Suhu udara di Riau hari ini diperkirakan berkisar 23 – 34 °C dengan kelembapan 55 – 99 persen. Angin bertiup dari arah tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.

"Sementara itu, tinggi gelombang laut di perairan Riau relatif rendah, yakni 0,5 – 1,25 meter," jelasnya.

Untuk kondisi titik panas, BMKG mencatat terdapat 231 hotspot di wilayah Sumatera pada update pukul 23.00 WIB. Angka tertinggi terpantau di Sumatera Barat dengan 93 titik, disusul Bengkulu dan Sumatera Selatan masing-masing 38 titik.

"Di Riau sendiri terpantau 15 hotspot, tersebar di Kampar (1), Indragiri Hilir (1), Indragiri Hulu (7), Pelalawan (2), dan Rokan Hulu (4)," ulasnya.(*)