Berita / Riau / Pekanbaru

Belajar dari Kandang, WBP Lapas Rumbai Merajut Harapan Lewat Ternak Ayam Kampung Pedaging

Belajar dari Kandang, WBP Lapas Rumbai Merajut Harapan Lewat Ternak Ayam Kampung Pedaging

Ayobaca.id, Pekanbaru - Suasana berbeda terlihat di Lapas Terbuka Rumbai. Di balik pagar pembinaan, beberapa warga binaan pemasyarakatan (WBP) tampak sibuk memeriksa kandang, menimbang pakan, hingga mengamati kesehatan ayam kampung pedaging yang mereka rawat setiap hari.

Bagi mereka, ini bukan sekadar rutinitas, tetapi langkah nyata untuk menata masa depan dengan keterampilan baru.

Program pembinaan ini lahir dari kolaborasi Lapas Terbuka Rumbai dengan pelaku usaha. Fokusnya sederhana namun penuh makna membekali WBP dengan keterampilan beternak ayam kampung pedaging, mulai dari teori hingga praktik lapangan.

Kegiatan ini juga sejalan dengan arahan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Kepala Lapas Terbuka Rumbai, Patta Helena, menegaskan bahwa pelatihan ini didesain agar WBP benar-benar siap terjun ke dunia kerja.

“Kami tidak ingin pembinaan berhenti di ruang kelas. Mereka harus punya pengalaman nyata. Mulai dari menyiapkan kandang, mencampur pakan, hingga merawat ayam sampai panen, semuanya mereka lakukan sendiri dengan pendampingan tim ahli,” ujarnya," Selasa (26/8/2025).

Bagi sebagian WBP, pengalaman ini terasa sangat berharga. Ada yang baru pertama kali memegang ayam, ada pula yang langsung teringat kampung halaman di mana beternak sudah menjadi tradisi keluarga.

“Rasanya seperti kembali ke rumah, tapi di sini saya bisa belajar lebih teratur dan modern,” ucap salah seorang WBP sambil tersenyum.

Semangat para peserta juga mendapat apresiasi dari pihak pelaku usaha. Mereka belajar dengan cepat dan penuh antusias. Pengalaman ini bisa menjadi modal usaha yang nyata saat mereka kembali ke masyarakat nanti.

Melalui program ini, Lapas Terbuka Rumbai ingin menunjukkan bahwa pembinaan bukan hanya tentang menjalani masa hukuman, tetapi juga tentang memberi harapan dan kesempatan kedua. Dari kandang ayam yang sederhana, tersimpan harapan besar: kemandirian dan masa depan yang lebih baik bagi setiap WBP yang tengah berproses.(*)


Komentar Via Facebook :