Berita / Riau / Bengkalis

Pasukan Jenderal Temukan Dugaan Pembalak Liar Dekat Cagar Biosfer Bengkalis, Kapolres: Kosong

Pasukan Jenderal Temukan Dugaan Pembalak Liar Dekat Cagar Biosfer Bengkalis, Kapolres: Kosong

Ayobaca.id, Bengkalis - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Siak Kecil, di bawah pengawasan langsung dari Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, melakukan pengecekan mendalam terhadap lokasi parit yang diduga menjadi alur pengangkutan kayu hasil illegal logging pada Senin, 6 Oktober 2025. 

Pengecekan ini dilakukan menyusul adanya informasi yang beredar luas melalui platform media sosial TikTok. Aktivitas pengecekan berawal dari viralnya sebuah video dan narasi di akun TikTok bernama "Pasukan Jenderal". 

Konten tersebut memperlihatkan kegiatan pengangkutan atau pengeluaran kayu yang telah dirakit dan kemudian dihanyutkan melalui sebuah parit di bawah jembatan kayu, yang lokasinya dicurigai berada di Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis.

Lokasi itu tak jauh dari Cagar Biosfer Giam Siak Kecil. Kawasan ini merupakan salah satu hutan lindung yang dilindungi UNESCO. 

Menanggapi laporan publik yang sensitif ini, Kapolsek Siak Kecil, Iptu Bastian Rinaldy membentuk tim yang melibatkan Ps. Kanit Reskrim Polsek Siak Kecil Aiptu Rudy Sirait, dan Bhabinkamtibmas desa Lubuk Gaung Bripka Ade Arfirman. Mereka bergerak cepat menuju lokasi yang disebutkan dalam video viral tersebut untuk melakukan penelusuran.

"Tim mengecek lokasi di Dusun Bandar Sari, Desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, mulai sekitar pukul 11.00 WIB hingga 14.00 WIB. Lokasi yang menjadi fokus pengecekan adalah parit yang diduga kuat menjadi alur pengeluaran kayu ilegal," ujar Budi Rabu 8 Oktober 2025.

Setelah tiba di lokasi yang disebutkan, tim berhasil menemukan parit yang diduga sebagai alur pengeluaran kayu di Dusun Bandar Sari. Namun, di sekitar lokasi tersebut, yang didominasi oleh perkebunan kelapa sawit milik warga, situasi yang ditemukan jauh berbeda dari dugaan aktivitas ilegal.

Budi mengatakan bahwa di lokasi, termasuk di area dekat jembatan kayu yang menjadi sorotan video TikTok, tidak ditemukan adanya aktivitas pengeluaran atau pengangkutan kayu hasil illegal logging saat pengecekan berlangsung.

"Tidak ada aktivitas illegal logging. Justru, di sekitar lokasi tersebut, petugas mendapati aktivitas normal warga yang sedang mengangkut buah kelapa sawit menggunakan drum," kata Budi. 

Selain itu, ditemukan pula pondok warga dan sebuah musala, menunjukkan area tersebut merupakan lingkungan sehari-hari masyarakat. Sebagai langkah dokumentasi, tim telah mengambil foto dan video di lokasi untuk bukti penelusuran.

Setelah itu, akun TikTok Pasukan Jenderal menghapus postingannya dan memposting ulang video dari Polres Bengkalis. Belum dipastikan kapan peristiwa illegal loging itu terjadi seperti dalam video.(*)


Komentar Via Facebook :