Berita / Hukrim /
Ditangkap Polisi di Pekanbaru
Warga Asal Nias Ini Pelaku Pembunuhan Pemilik Salon di Dumai

SL Pelaku pembunuhan ‘Opung’ alias JTS di jalan Sidorejo, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan, diamankan Satreskrim Polres Dumai | Foto : Istimewa/Ayobaca
Ayobaca.id, Pekanbaru - Polisi langsung bergerak cepat menangkap pelaku pembunuhan ‘Opung’ alias JTS di jalan Sidorejo, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan, yang ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan.
Dari penelusuran ayobaca.id, melalui akun YouTube Ditreksrimum Polda Riau, pelakunya berinisial SL (23) warga asal Nias.
Pelaku disebutkan ditangkap Minggu (9/1/2022) malam di hotel Sabrina di kamar nomor 206 tanpa perlawanan.
Dari tangan pelaku sejumlah barang bukti disita berupa beberapa unit handphone, kartu identitas hingga uang tunai.
Saat ditangkap petugas pelaku SL, masih mengenakan baju kaos putih dan celana pendek hitam.
Warga jalan Sidorejo, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan, dibuat heboh temuan salah satu tetangganya JTS (60) ditemukan tewas, Minggu (9/1/2022) siang.
Saat ditemukan pemilik salon ini tewas dengan kondisi ada 11 luka tusukan.
Korban ditemukan di dalam kamar mandi, dengan kondisi tertelungkup dan badan berlumuran darah.
Orang yang pertama kali menemukan korban adalah Ketua RT, Misgianto. Setelah itu dia melapor ke petugas Babinkamtibmas. Kemudian memaksa masuk dengan cara mendobrak rumah korban.
Saksi mengatakan, korban ditemukan berawal dari kecurigaan melihat pagar rumah dalam kondisi terbuka. Sedangkan rantai pagar terbuka, sekitar pukul 10.30 WIB.
Aneh melihat ketidakbiasaan itu, saksi keliling rumah untuk mengecek pemilik rumah dan melihat ada bercak darah diselokan samping rumah korban.
Saksi semakin curiga setelah memanggil-manggil JTS tidak mendapat jawaban. Sehingga langsung menghubungi Bhabinkamtibmas.
Selanjutnya, bersama Babinkamtibmas dan beberapa warga mereka bersama-sama mendobrak pintu belakang rumah korban, untuk mengetahui kondisi di dalam rumah.
Setelah berada di dalam rumah, saksi-saksi mendapati korban dalam kondisi tertelungkup di kamar mandi di dalam kamar dan sudah tidak bernyawa.
Selain di kamar mandi, saksi-saksi juga melihat bercak darah diatas tempat tidur kamar serta di lantai kamar korban.
Menurut keterangan pihak keluarga, disebutkan bahwa sejak hari Sabtu malam, korban memang tidak bisa dihubungi.
Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Aris Gunadi, dikonfirmasi ayobaca.id, membenarkan adanya kejadian dugaan pembunuhan tersebut.
“Setelah dilakukan olah TKP. Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Dumai untuk dilakukan visum dan untuk sebab kematian korba masih diselidiki,” singkat Kapolres. (Fzn)
Komentar Via Facebook :