Berita / Riau / Pekanbaru
Henny Wahid Dorong Posyandu di Riau Terapkan 6 Standar Pelayanan Minimal

Ayobaca.id, Pekanbaru - Ketua Tim Pembina (TP) Posyandu Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, menargetkan seluruh posyandu di Riau dapat menerapkan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Ia menegaskan, posyandu tidak hanya berfungsi menimbang bayi, tetapi juga menjadi pusat layanan terpadu dan integratif yang mendekatkan layanan publik ke masyarakat.
"Target kita bersama sebagai pembina posyandu di Provinsi Riau tentu bisa melaksanakan seluruh posyandu dengan 6 SPM. Tidak hanya sebagai tempat menimbang bayi saja tapi bisa jadi pelayanan terpadu dan intergratif dekatkan layanan publik ke masyarakat," ujarnya usai menghadiri acara penilaian tahap awal lomba TP Posyandu Kabupaten Kota se-Provinsi Riau, di RCC Menara Lancang Kuning, Kamis (28/08/2025).
6 SPM atau Standar Pelayanan Minimal adalah konsep posyandu yang mengintegrasikan enam bidang pelayanan meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat, serta sosial.
Standar tersebut merupakan inovasi pelayanan terpadu yang meluaskan fungsi posyandu dari sekadar kesehatan ibu dan anak menjadi enam bidang sesuai PP Nomor 2 Tahun 2018 dan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024.
Lomba yang diadakan untuk melihat TP Posyandu mana yang menjalankan tugasnya dengan baik adalah salah satu langkah meraih target tersebut. Henny Sasmita berharap, pemenangnya bisa menjadi panutan untuk pembina dari kabupaten kota lainnya dalam menyempurnakan posyandu di wilayah masing-masing.
"Ini salah satu fungsi pembinaan kami kepada Tim Pembina Posyandu di Riau. Pembinaan ini diharapkan dapat berjenjang hingga ke bawah, ke kader. Lomba ini menjadi implementasi kami untuk menggesa kabupaten dan kota segera terapkan posyandu dengan 6 SPM," ungkapnya.
Melihat keseriusan para pembina, Henny Sasmita mengungkapkan rasa bangganya kepada peserta yang telah aktif mengikuti dan berpartisipasi. Terutama kabupaten kota yang telah mencapai 5 besar yakni Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Rokan Hilir.
"Karena sudah banyak hal baik dan kemajuan yang ibu-ibu pembina lakukan. Ini lomba yang menuntut keseriusan dalam melaksanakan lombanya," terang Henny.
Ia turut berharap, lomba ini bisa mengantarkan daerah di Riau ke arah yang lebih baik. Karena hal ini merupakan bukti nyata bahwa TP Posyandu peduli dan ikut membantu menjadi panutan hingga jenjang terbawah.
"Lomba tinggal selangkah lagi, semoga semua yang kita usahakan sepenuh hati dan sepenuh cinta mendapatkan hasil terbaik," harapnya.(*)
Komentar Via Facebook :